Sabtu, 22 Juni 2013

“Cinta tidak akan berhenti mencari, hingga ia menemukan hati yang tepat untuk berlabuh”

          Terimakasih telah melabuhkan Napoleon ini ke aku :)

    Kamu memang bukan orang pertama dalam hidupku. Aku pernah mencoba melabuhkan hati dan bersandar, tapi semuanya tidak cukup kuat menahanku untuk tetap tinggal. Karena cinta tidak akan berhenti mencari, hingga ia menemukan hati yang tepat untuk berlabuh.

Malam ini aku menyadari satu hal, bahwa aku ingin berhenti mencari. Kali ini bukan karena aku lelah, tapi karena aku ingin berlabuh. Meskipun dermaga yang kutuju masih samar dari kejauhan, namun kuyakini itu adalah tujuanku. Aku ingin seperti kapal-kapal yang bersandar dan terikat kuat pada tambatannya agar gelombang tidak bisa membawanya menjauh dan kembali mencari perhentian yang lain. Seperti itulah aku inginkan kamu menjadi pelabuhan dimana hatimu adalah dermaga yang kuat dan tegar untuk kuikatkan semua mimpiku, menjadi tempat bersandar yang mampu melindungiku dari gelombang, menjagaku dari semua yang dapat menyakitiku. Aku berharap itu kamu.

Tapi seringkali kamu ragu pada dirimu sendiri, aku benci itu. Bagaimana bisa aku percaya pada seseorang yang tidak yakin pada dirinya sendiri?? tapi aku selalu melakukannya, aku selalu yakin bahwa jauh di dalam hati dan pikiranmu kamu selalu berusaha melakukan yang terbaik. Hanya saja tidak semua usaha keras akan membuahkan hasil yang kita inginkan, terkadang Tuhan memiliki cara lain untuk mendewasakan kita dan mengajarkan kita berlapang dada. Namun selama kita masih punya mimpi dan cita-cita jangan pernah takut akan kehilangan segalanya, karena itu adalah kompas yang akan menunjukkan tujuan kita, bahkan jauh dibawah alam sadar kita setiap langkah yang kita pijakkan akan mengarah padanya. Maka dari itu aku bertanya tentang mimpimu, seperti yang selalu aku tanyakan pada orang-orang yang kusayangi.

Aku bukan orang yang mencari kesempurnaan, aku hanya ingin melengkapi kekurangan hingga menjadi kelebihan. Ketika kekuranganku dan kelebihanmu menyatu, bukankah itu yang membuat kita sempurna? Dan ketika kekuranganmu dan kelebihanku saling melengkapi, bukankah itu yang membuat kita saling membutuhkan satu sama lain? Ketika kuputuskan untuk mencintaimu itu berarti aku telah menerima kelebihan dan kekuranganmu. Aku akan menjadi orang yang paling mampu mengerti kamu saat orang lain tidak bisa mengerti. Jadi katakanlah apa yang harus aku tahu tentang kamu, buatlah aku tahu siapa dirimu agar aku mengerti.

Suatu saat bila akhirnya cinta memilih hatimu sebagai hati yang tepat, akan kuputuskan untuk berlabuh padamu, dan bila aku ingin kembali berlayar kupastikan kamu akan menjadi nahkodaku.



 With Love,
_Nisa_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar