Kamu memang bukan orang pertama dalam hidupku. Aku pernah mencoba
melabuhkan hati dan bersandar, tapi semuanya tidak cukup kuat
menahanku untuk tetap tinggal. Karena cinta
tidak akan berhenti mencari, hingga ia menemukan hati yang tepat
untuk berlabuh.
Malam ini aku menyadari satu hal, bahwa aku ingin berhenti mencari.
Kali ini bukan karena aku lelah, tapi karena aku ingin berlabuh.
Meskipun dermaga yang kutuju masih samar dari kejauhan, namun
kuyakini itu adalah tujuanku. Aku ingin seperti kapal-kapal yang
bersandar dan terikat kuat pada tambatannya agar gelombang tidak bisa
membawanya menjauh dan kembali mencari perhentian yang lain. Seperti
itulah aku inginkan kamu menjadi pelabuhan dimana hatimu adalah
dermaga yang kuat dan tegar untuk kuikatkan semua mimpiku, menjadi
tempat bersandar yang mampu melindungiku dari gelombang, menjagaku
dari semua yang dapat menyakitiku. Aku berharap itu kamu.
Tapi seringkali kamu ragu pada dirimu sendiri, aku benci itu.
Bagaimana bisa aku percaya pada seseorang yang tidak yakin pada
dirinya sendiri?? tapi aku selalu melakukannya, aku selalu yakin
bahwa jauh di dalam hati dan pikiranmu kamu selalu berusaha melakukan
yang terbaik. Hanya saja tidak semua usaha keras akan membuahkan
hasil yang kita inginkan, terkadang Tuhan memiliki cara lain untuk
mendewasakan kita dan mengajarkan kita berlapang dada. Namun selama
kita masih punya mimpi dan cita-cita jangan pernah takut akan
kehilangan segalanya, karena itu adalah kompas yang akan menunjukkan
tujuan kita, bahkan jauh dibawah alam sadar kita setiap langkah yang
kita pijakkan akan mengarah padanya. Maka dari itu aku bertanya
tentang mimpimu, seperti yang selalu aku tanyakan pada orang-orang
yang kusayangi.
Aku bukan orang yang mencari kesempurnaan, aku hanya ingin melengkapi
kekurangan hingga menjadi kelebihan. Ketika kekuranganku dan
kelebihanmu menyatu, bukankah itu yang membuat kita sempurna? Dan
ketika kekuranganmu dan kelebihanku saling melengkapi, bukankah itu
yang membuat kita saling membutuhkan satu sama lain? Ketika
kuputuskan untuk mencintaimu itu berarti aku telah menerima kelebihan
dan kekuranganmu. Aku akan menjadi orang yang paling mampu mengerti kamu
saat orang lain tidak bisa mengerti. Jadi katakanlah apa yang harus
aku tahu tentang kamu, buatlah aku tahu siapa dirimu agar aku
mengerti.
Suatu saat bila akhirnya cinta memilih hatimu sebagai hati yang tepat, akan kuputuskan untuk berlabuh padamu, dan bila aku ingin kembali berlayar kupastikan kamu akan menjadi nahkodaku.
With Love,
_Nisa_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar