Setiap orang menginginkan yang terbaik. Aku bersyukur kamu hadir dalam hidupku dan melengkapinya. Memang ada banyak keraguan dalam pemikiranku, banyak hal yang membuat kita begitu berbeda sebagai dua orang yang memutuskan bersama. Terlalu banyak yang harus kita benahi. Semua itu awalnya membuatku ingin memilih untuk menghindar dan mengabaikan perasaan kita masing-masing. Tapi setiap langkah yang kuambil untuk menjauh, membuatku semakin merasa kosong. Hingga akhirnya aku mengerti bahwa kamu sudah terlanjur ada dihatiku. Bukan aku yang terlambat untuk pergi, tapi kamu yang terlalu mudah untuk dicintai.
Saat itu kupikir aku gila bertahan disampingmu. Tapi sikapmu membuatku berarti dan merasa dibutuhkan hingga aku kembali berpikir memang disampingmulah tempat dimana seharusnya aku berada. Kamu memang paling tau cara memperlakukanku. Kita memang pernah berselisih paham, meributkan hal-hal kecil, atau saat kamu tidak suka dengan sikap dinginku. tapi pada akhirnya kamu selalu membuat perbedaan bukanlah apa-apa dihadapan kita. Dengan atau tanpa perbedaan kita akan tetap sama.