Malam
itu masih malam yang sama, dengan bintang dan langit yang biasa, seperti
malam-malam sebelumnya…
Lalu
aku mempermainkan pasir putih dalam genggamanku yang sesekali diterpa angin,
sampai ombak benar-benar pecah dihadapanku. Dan akhirnya aku menyadari sesuatu,
pantai ini menjadikan malam tidak lagi biasa. Seperti ilusi matahari ditengah
malam yang menjadi nyata…
Dia
duduk disampingku dan menatap langit yang sama, hingga aku mengerti bahwa
kehadirannya bukan lagi hanya sekedar bayangan…
Aku
menyalahkan waktu yang membuatku sedikit ragu. Namun semuanya terlalu indah
untuk menyerah pada waktu. Lalu aku menyalahkan jarak yang akan membuatnya
jauh. Namun kutemukan diriku sendiri yang membuat jarak itu.
Hingga
tatapannya memberitahuku tentang sebuah kebenaran, bahwa diam-diam hatiku
memutuskan mencintainya…