Minggu, 29 April 2012

Diam-diam Hatiku...



Malam itu masih malam yang sama, dengan bintang dan langit yang biasa, seperti malam-malam sebelumnya…
Lalu aku mempermainkan pasir putih dalam genggamanku yang sesekali diterpa angin, sampai ombak benar-benar pecah dihadapanku. Dan akhirnya aku menyadari sesuatu, pantai ini menjadikan malam tidak lagi biasa. Seperti ilusi matahari ditengah malam yang menjadi nyata…
Dia duduk disampingku dan menatap langit yang sama, hingga aku mengerti bahwa kehadirannya bukan lagi hanya sekedar bayangan…
Aku menyalahkan waktu yang membuatku sedikit ragu. Namun semuanya terlalu indah untuk menyerah pada waktu. Lalu aku menyalahkan jarak yang akan membuatnya jauh. Namun kutemukan diriku sendiri yang membuat jarak itu.
Hingga tatapannya memberitahuku tentang sebuah kebenaran, bahwa diam-diam hatiku memutuskan mencintainya…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar